Programer, mungkin profesi yang satu ini menjadi daya tarik tersendiri dikalangan pecintanya. Namun setelah bertemu atau belajar membuat suatu program terkadang kita merasa programer bukan pilihan yang tepat untuk dijadikan cita cita / profesi karena kerumitan algoritma yang harus dihadapi dalam setiap perancangan suatu program. Belajar Algoritma bertujuan untuk mempermudah pembuatan program baik yang sederhana maupun yang kompleks. Algoritma sendiri merupakan urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Logis disini berarti benar sesuai dengan logika manusia. Misalnya algoritma aktifitas pagi hari sebelum berangkat ke kampus oleh seorang mahasiswa dimulai dari bangun dari tempat tidur , melepas piyama , mandi, berpakaian, sarapan dan berangkat ke kampus.
Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan intruksi yang digunakan untuk mengatur computer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Suatu program ditulis mengikuti kaidah bahasa pemograman tertentu. Bahasa Pemograman dapat di analogikan dengan bahasa yang digunakan manusia (bahasa manusia). Kumpulan intruksi dalam bahasa manusia yang berupa sejumlah kalimat dapat anda analogikan dengan suatu program.
Entah mengapa, ilmu tentang pemrograman ini menjadi gampang-gampang susah. Gampang ketika dijelaskan cara buat program oleh sang dosen. “ternyata cuman gitu aja to” kata kata ini sihhh yang sering keluar… Tapi kalau ada tugas atau disuruh bikin program dari suatu studi kasus tertentu, banyak yang mengeluh… “wah kok sulit ya”.. nahhh selajutnya yang ini yang keluar … trus ujung-ujungnya copas milik teman. Hehehhe
Perlu menjadi catatan di sini adalah, algoritma bukanlah teori A maupun rumus yang perlu dihapalkan. Untuk belajar algoritma, perlu banyak waktu dan latihan. Berikut cara agar bisa cepat menguasai dan memahami algoritma pemograman.