Cari di Blog Ini

Senin, 10 November 2014

SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL


A. Sejarah Perkembangan Bahasa Pemrograman


Perkembangan bahasa pemrograman mungkin tidak semudah yang kita kira, namun perkembangan tersebut sangatlah sulit dan memakan waktu yang lama hingga bisa menjadi bahasa pemrograman yang bisa kita nikmati sekarang ini.
Pembagian generasi bahasa adalah seperti berikut:


1. First-Generation Language (1GL) adalah bahasa mesin atau level instruksi dan data, yang diberikan kepada prosesor agar dapat bekerja. Pada komputer konvensiona terdiri dari deretan angka 0 dan 1.

2. Second-Generation Language (2GL) adalah bahasa pemrograman assembler (orang juga mengenalnya sebagai bahasa assembly). Pada bahasa perograman generasi kedua ini assembler mengubah pernyataan bahasa pemrograman ke bahasa mesin.

3. Third-Generation Language (3GL) merupakan bahasa pemrograman yang masuk dalam generasi ketiga. Ini adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti PL/1, C, atau Java.

4. Fourth-Generation Language (4GL) adalah bahasa pemrograman yang didesain lebih “natural”, sehingga makin mudah digunakan. Fifth-Generation Language (5GL) adalah bahasa pemrograman yang menggunakan interface pengembangan visual atau grafik untuk membuat bahasasumbernya, yang biasanya di compile dengan compiler 3GL atau 4GL.

Bahasa?? Sesuai dengan pengertian sebenarnya bahwa bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa digunakan sebagai alat kita untuk saling berkomunikasi. Sama halnya dengan komputer, walaupun komputer bukan makhluk bernyawa, namun dalam pengoperasiannya pun kita perlu untuk berkomunikasi dengan komputer tersebut guna menyampaikan perintah-perintah apa saja yang ingin kita lakukan. Dan untuk member perintah tersebut kita menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer tersebut. Bahasa yang dimaksud disebut dengan bahasa pemrogramanan.

B. Jenis – Jenis Bahasa Pemrograman
Jenis jenis bahasa pemrograman secara umum dibagi menjadi tiga yaitu:

Bahasa Mesin adalah bahasa yang berisi kode-kode mesin yang hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin (komputer). Sering juga disebut native code (bahasa yang sangat tergantung pada jenis mesin tertentu). Bahasa ini merupakan bahasa tingkat terendah (Low Level Language) dan berupa kode biner: 0 dan 1. Esekusi bahasa ini sangat cepat tapi sangat sulit pula untuk dipelajari manusia. Contoh: untuk mesin IBM/370. Misal; 0001100000110101 = 1835 yang berarti mengkopikan isi register 5 ke register 3.

Bahasa Assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa Assembly. Misalnya ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain. Sekumpulan kode-kode bahasa Assembly dapat membentuk makroinstruksi. Bahasa Assembly juga memiliki program pen-debug-nya,tidak seperti bahasa mesin. Misalnya: Turbo Assembler dan debug di DOS. Assembler akan mencocokkan token simbol dari awal s/d akhir, kemudian dikodekan menjadi bahasa mesin. Eksekusinya cepat, masih lebih mudah dipelajari daripada bahasa mesin, ukuran file hasil sangat kecil. Tetapi tetap kurang bersahabat untuk dipelajari (not resembles human language) dan programnya sangat panjang.

Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language) yang lebih dekat dengan bahasa manusia. Bahasa ini juga memberikan banyak sekali fasilitas kemudahan pembuatan program, misalnya: variabel, tipe data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, prosedur dan lain-lain. Contoh bahasa ini: Pascal, Basic, C++, dan Java. Bahasa ini mendukung information hiding, enkapsulasi, dan abstract data type. Bahasa tingkat tinggi terdiri dari beberapa generasi, misalnya generasi ke-3 (Pascal, C/C++) dan generasi ke-4 (Delphi, VB, VB.NET, Visual Foxpro). Dibandingkan bahasa mesin dan Assembly, High Level Language lebih mudah dipelajari dan bahasanya mendekati permasalahan yang akan dipecahkan, kode program pendek tetapi eksekusinya menjadi lebih lambat.
Pada penjelasan selanjutnya akan membahas mengenai pemrograman visual yang notabennya adalah termasuk bahasa pemrograman tingkat tinggi.

PEMROGRAMAN VISUAL

Pemrograman visual adalah metode pembuatan program dimana programmer membuat koneksi antara objek-objek dengan cara menggambar, menunjuk,, dan mengklik pada diagram dan ikon dan dengan berinteraksi dengan diagram alur. Jadi, programmer bisa menciptakan program dengan cara mengklik pada ikon yang mewakili rutin-rutin pemrograman secara umum. Tujuan pemrograman visual adalah agar pemrograman menjadi lebih mudah bagi para programmer dan lebih mudah diakses oleh kalangan nonprogrammer dengan meminjam bahasa OOP (Object Oriented Programming), dan mempraktikanya secara grafis atau visual. Pemrograman visual memungkinkan pengguana untuk lebih fokus pada pemecahan masalah ketimbang cara menangani bahasa pemrograman. Di sini Anda tidak perlu mempelajari sintaks atau menulis kode. Bahasa pemrograman Visual antara lain Visual Basic, Visual C++ dan Visual Foxpro.

A. Visual BASIC

Contoh pemrograman visual adalah Visual BASIC, bahasa pemrograman berorientasi objek yang berbasis Windows dari Microsoft yang mengizinkan pengguna mengembangkan aplikasi Windows dan Office dengan:
(1) membuat tombol perintah, kotak teks, jendela dan toolbar,
(2) selanjutnya akan di-link ke program BASIC yang kecil yang melakukan tindakan tertentu.

Visual BASIC merupakan even-driven, artinya program menunggu pengguna melakukan sesuatu (“event”), seperti klik pada ikon, dan kemudian program akan merespons. Misalnya , pada permulaan pengguna dapat menggunakan piranti geser dan turunkan (drag-and-drop) untuk mengembangkan antar muka pengguna grafis yang dibuaat secara otomatis oleh program. Karen penggunaanya mudah, Visual BASIC memungkinkan programmer pemula untuk mencipatakan aplikasi-aplikasi berbasis windows yang menarik.

Sejak diluncurkan pada 1990, pendekatan Visual Basic menjadi norma untuk bahasa pemrograman. Sekarang ada banyak lingkungan visual untuk banyak bahasa pemrograman termasuk C, C++, Pascal, dan Java. Visual BASIC terkadang disebut rapid application development (RAD) karena memungkinkan programmer membuat aplikasi prototype dengan cepat.

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (High Level Language) dimana bahasanya lebih dekat dan mudah dimengerti oleh manusia. Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung obyek.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic juga memberikan banyak sekali fasilitas kemudahan pembuatan program, misalnya: variabel, tipe data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, prosedur dan lain-lain. Sesuai dengan perkembangan tehnologi dan kebutuhan komputing saat ini bahasa ini terus dikembangkan kemapuannya.

B. Visual C++

Visual C++ adalah bahasa pemrograman C++ versi Microsoft. Didasarkan pada bahasa C, C++ adalah versi pembaharuan dari C yang mengambil bahasa C ke evolusi bahasa pemrograman aras berikutnya – yang menyediakan pemrograman berorientasi objek.

Visual C++ adalah bahasa yang dikompilasi. Sebuah compiler C++ (bahasa pemrograman C++ yang merupakan bagian dari Visual C++ kita) mengambil instruksi-instruksi bahasa C++ dan menterjemahkannya ke dalam format yang dapat dibaca komputer. Kompiler C++ adalah perangkat yang digunakan komputer untuk memahami instruksi-instruksi bahasa C++ di dalam program Anda. Microsoft Visual C++ datang bersama editor miliknya dan lingkungan pemrograman terpadu yang membuat pemrograman menjadi mudah dikelola.

Setelah Anda menulis kode Visual C++, Anda menjalankannya melalui Visual C++, menghasilkan instruksi yang terkompilasi dengan benar dan menjalankan program tersebut. Sebuah praprosesor membaca pengarah praprosesor program untuk mengontrol pengkompilasian. Perhatikan bahwa program Visual C++ Anda harus dilewatkan melalui praprosesor sebelum program dikompilasi. Praprosesor membaca simbol-simbol khusus di dalam kode yang disebut pengarah praprosesor yang Anda masukkan di dalam program, untuk mengontrol pengkompilasian program. Visual C++ dengan sendirinya membentuk langkah praprosesor, sehingga tidak perlu pemahaman tambahan bagi Anda selain meletakkan pengarah praprosesor ke dalam program-program Anda. Program Anda harus melalui tahapan terakhir setelah pengkompilasian dan sebelum pengeksekusian. Tahapan ini disebut tahapan linking atau link editing. Pada saat program Anda di-link, program yang disebut linker memasok informasi yang diperlukan saat pengeksekusian ke program yang dikompilasi.

C. Visual FoxPro

Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman Pemrograman berorientasi objek dan pemrograman prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual".

Versi terakhir FoxPro (9.0) dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows, dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi "Visual" pertama, akhirnya tersingkir karena hanya mendukung Mac OS dan Windows, dan versi berikutnya hanya mendukung Windows saja. Versi terkini Visual FoxPro adalah berdasarkan teknologi Component Object Model COM dan Microsoft telah menyatakan bahawa mereka tidak berniat untuk mencipta versi Microsoft .NET.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar