Cari di Blog Ini

Jumat, 13 Mei 2016

Mengembalikan Data yang Disembunyikan Virus

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan data yang disebunyikan oleh virus, mulai dari menggunakan software pihak ketiga, sampai dengan cara manual (Tanpa Software) karena menggunakan tools bawaan windows. Namun saat ini saya tidak akan membahas mengenai software pihak ketiga, karena pada pembahasan kali ini akan menggunakan cara yang lebih mudah dan aman dengan menggunakan tools bawaan windows. Bagi yang masih mau cari softwarenya silahkan cari sendiri di Google.

Sebenarnya file anda masih terdapat di flashdisk, namun tidak dapat terlihat karena atribut file tersebut telah dirubah oleh virus menjadi Hidden, dan Protected by Operating System. Untuk menampilkan file tersebut, show file/folder hidden saja tidak cukup dikarenakan file terseeebut juga diproteksi oleh operating system. Langkah langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Buka Control Panel kemudian pilih Folder Option
  2. Akan terbuka sebuah jendela baru. Pilih tab view
  3. Pada show hidden file, pilih show file, folder, and drive
  4. Hilangkan tanda centang pada Hidden file protected operating system
  5. Akan muncul kotak konfirmasi, klik yes
  6. Klik Ok
Sampai disini kita  sudah bisa melihat file dan folder yang disembunyikan oleh virus. Sekarang cobalah untuk mengcopy file atau folder yang tersembunyi tadi ke tempat lain. Jika file /folder dapat dicopy atau dipindah, maka masalah sudah selesai. Namun jika tidak bisa di copy atau dipindah serta tidak dapat dirubah menjadi Unhidden, tahapan selanjutnya adalah sebagai berikut:
Buatlah sebuah file berektensi *.bat dengan menggunakan notepad++ atau bisa juga menggunakan notepad biasa bawaan windows kemudian masukkan kode ini:
attrib -s -h *.* /s /d
Kemudian simpan dengan akhiran nama *.bat, misalkan kita beri nama file.bat dan pada bagian save as, pilih all file. Ingat, simpan file di flashdisk anda bukan di drive lain, taruh di halaman terluar flasdisk (maksudnya bukan di dalam folder yang ada di flashdisk).

Jalankan file.bat tadi dengan cara mendouble click file tersebut dan tunggu sampai jendela CMD menutup sendiri. Jika jendela CMD sudah menutup, sekarang data-data anda yang ada di flashdisk sudah tidak hidden lagi dan dapat dicopy ke tempat lain. Saya sarankan agar setelah mencopy data, segera format flashdisk anda untuk menghapus componen virus yang tersisa, siapa tahu disana terdapat file autorun yang telah dimodifikasi oleh virus. Oleh sebab itu saya sarankan format flashdisk agar terbebas dari sisa-sisa virus yang berbahaya.

Informasi Tambahan:
Setelah membahas mengenai cara mengubah atribut file melalui CMD, pasti kalian penasaran bukan mengenai perintah Command diatas? Maka dari itu saya akan membahas apa saja fungsi dari command di atas.

attrib = adalah perintah dalam bahasa dos untuk memberikan attribut pada suatu file atau folder.
-s  = tanda minus (-) maksudnya menghapus dan huruf S artinya file system, jadi maksud dari tanda -s adalah menghapus attribut protected operating system.
-h = hampir sama seperti fungsi diatas, tanda -h berfungsi untuk menghapus attribut hidden atau mengubah file yang pada mulanya tersembunyi menjadi terlihat kembali
*.* = Tanda bintang (*) atrinya semua, sehingga yang dimaksud dari perintah ini adalah semua file atau folder yang memiliki semua ekstensi
/s = Artinya memproses semua file pada folder yang sama dengan lokasi file.bat dan juga semua subfolder yang ada didalamnya
/d = memerintahkan untuk memproses folder juga, maksudnya jika kita tidak menuliskan perintah ini maka hanya akan memproses semua file tanpa memproses folder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar